Halaman

Selasa, 21 Januari 2020

Postingan ke 4

Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Diode dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Diode sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis diode juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
Dioda (komponen elektronik)
Foto dari dioda, menunjukkan kristal semikonduktor berbentuk kubus
Foto dari dioda semikonduktor
SimbolSimbol dioda
Simbol diode tabung hampa
TipeKomponen aktif
KategoriSemikonduktor (diode kristal)
Tabung hampa (diode termionik)
PenemuFrederick Guthrie (1873(diode termionik)
Karl Ferdinand Braun (1874) (diode kristal)
Berbagai diode semikonduktor, bawah adalah penyearah jembatan
Struktur dari diode tabung hampa
Awal mula dari diode adalah peranti kristal Cat's Whisker dan tabung hampa (juga disebut katup termionik). Saat ini diode yang paling umum dibuat dari bahan semikonduktor seperti silikon atau germanium.

Postingan ke 3

KABEL LISTRIK: JENIS & FUNGSINYA

Jika kita ke toko bahan bangunan atau toko perlengkapan listrik, kita akan menemui berbagai macam jenis kabel listrik dijual di sana.
Kabel digunakan untuk menghantarkan aliran listrik dari sumber listrik menuju ke perangkat pengguna listrik, sehingga perangkat tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai fungsinya.
Dari berbagai jenis kabel listrik yang dijual, berdasarkan tegangannya, dapat dikelompokkan menjadi:
  • Kabel listrik tegangan rendah
  • Kabel listrik tegangan menengah
  • Kabel listrik tegangan tinggi
Kita dapat melihat bahwa kabel listrik ada yang memiliki pembungkus, ada yang telanjang tanpa pembungkus. Kali ini kita akan membahas kabel listrik dengan pembungkus yang umum digunakan di dalam rumah tinggal.

Secara umum, bentuk fisik kabel listrik yang terbungkus terbagi menjadi dua bagian, yaitu:

  • Isolator: ini adalah bagian pembungkus kabel yang tidak menghantarkan listrik. Isolator umumnya dibuat dari bahan termoplastik. Fungsinya adalah untuk melindungi kabel supaya tidak terpapar oleh pengaruh alam di sekelilingnya. Isolator juga berfungsi melindungi perangkat agar tidak mengalami hubungan pendek. Pembungkus ini juga melindungi kita dari tersengat aliran listrik yang mengalir dalam kabel. Semakin baik kualitas isolatornya, biasanya semakin baik kualitas kabel dalam menghantarkan listrik dan semakin panjang pula usia pakainya.
  • Konduktor: ini adalah bagian kabel yang berfungsi menghantarkan aliran listrik. Biasanya bagian ini dibuat dari tembaga ataupun aluminum. Kemampuan setiap jenis konduktor dalam menghantarkan listrik tergantung dari jenis konduktornya dan nilai ini disebut dengan Kemampuan Hantar Arus atau disingkat menjadi KHA.

Jenis-jenis kabel listrik berisolator adalah:

  1. Kabel NYA. Kabel listrik hanya memiliki satu inti kabel yang terdiri dari kabel tembaga tunggal ini berdiameter 1.5 – 2.5 mm dan memiliki isolator berbahan PVC. Biasa digunakan di dalam instalasi listrik rumah tinggal. Isolator pembungkus kabel NYA diberi warna merah, kuning, biru dan hitam untuk memudahkan pemasangan jalur jaringan instalasi listrik. Karena pembungkus ini hanya satu lapisan tipis, maka kabel ini mudah rusak karena faktor cuaca maupun karena digerogoti oleh tikus. Untuk menghindari kerusakan tersebut sebaiknya jalur jaringan listrik dilindungi dengan pipa PVC. Tegangan nominalnya sekitar 400 - 690 (600) V.
  1. Kabel NYM. Kabel ini memiliki konduktor atau inti kabel tunggal lebih dari satu dan masing-masing dilapisi dengan isolator dengan warna berbeda. Inti-inti kabel ini kemudian bersama-sama dibungkus dengan serat PVC dan bagian luarnya dilapisi dengan selubung PVC. Karena perlindungan berlapis ini, kabel NYM cukup kuat untuk digunakan pada lingkungan yang lembab dan basah. Tegangan nominalnya 230 - 400 (300) V.
  1. Kabel NYY. Kabel ini memiliki inti kabel serabut lebih dari satu dan masing-masing dilapisi dengan isolator dengan warna berbeda. Lapisan selubungnya tebal dan kuat serta diberi lapisan anti gigitan tikus. Karena itu kabel ini dapat dipendam di dalam tanah. Jika terdapat risiko terkena gangguan mekanis, sebaiknya jaringan jalur kabel dilindungi dengan pipa.
kabel listrik
  1. Kabel NYAF. Kabel ini secara awam mirip dengan kabel NYA, hanya memiliki satu inti kabel, tetapi berupa serabut bukan tunggal. Isolasinya tipis dan juga diberi warna berbeda. Kabel NYAF ini lebih fleksibel dibandingkan kabel NYA, sehingga cocok digunakan pada belokan-belokan jaringan listrik. Seperti kabel NYA, kabel NYAF ini perlu diberi pelindung pipa. Tegangan nominal 300 – 500 V.
  1. Kabel NYMHY. Kabel ini memiliki beberapa inti kabel serabut yang masing-masing dilapisi isolator dengan warna berbeda. Kabel ini memiliki selubung dalam dan luar dari PVC. Cukup fleksibel dan kuat untuk tegangan listrik nominal 300 – 500 V.
  1. Kabel NYYHY. Kabel ini juga memiliki beberapa inti kabel serabut yang masing-masing dilapisi isolator dengan warna berbeda. Kabel ini hanya memiliki selubung luar PVC dan sangat fleksibel. Cocok untuk digunakan pada perangkat listrik portabel seperti mesin bor, mesin las, mesin gerinda, dan sebagainya. Tegangan nominal berkisar antara 450 – 750 V.
fungsi kabel listrik
  1. Kabel NYRGbY/NYBY. Kabel dengan insulator yang cukup kuat dan memiliki lapisan pita serat baja galvanis di antara selubung dalam dan selubung luarnya yang terbuat dari PVC. Kabel ini dapat dipendam tanpa perlindungan tambahan. Tegangan nominalnya 0.6 - 1 (1.2) kV.
  1. Kabel NYCY. Kabel yang dirancang untuk digunakan dipendam dalam tanah ataupun jaringan di luar ruangan atau outdoor installation. Memiliki lapisan pita serabut tembaga yang kuat di antara selubung dalam dan selubung luarnya yang terbuat dari PVC.
jenis kabel listrik
Ini sebagian kabel yang sering dijumpai dalam instalasi listrik rumah. Masih ada beberapa jenis kabel untuk penggunaan jaringan listrik besar dan industri.

Selasa, 07 Januari 2020

postingan 1

Membuat blog

Anda dapat membuat dan mengelola blog Anda sendiri dengan Blogger.

Membuat blog

  1. Login ke Blogger.
  2. Di sebelah kiri, klik Panah bawah Panah Bawah.
  3. Klik Blog baru.
  4. Masukkan nama blog.
  5. Pilih alamat blog, atau URL.
  6. Pilih template.
  7. Klik Buat blog.
Catatan: Pastikan Anda mematuhi Kebijakan Konten Blogger dan Persyaratan Layanan.

Mengelola blog

Memecahkan masalah

Jika Anda mengalami masalah dengan Blogger, lihat info tentang pemecahan masalah.